Project-based Learning Berbasis Teknologi

Senang sekali bisa menyapa Sahabat semua, semoga masih dalam keadaan sehat dan penuh gairah untuk tetap terus belajar. Kesempatan kali ini kita akan membahas Project-based Learning Berbasis Teknologi.

Apa itu Project-based Learning

Project-based Learning (PBL) diyakini banyak peneliti sebagai sebuah  metode pembelajaran yang dapat membekali siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan pada abad 21 ini. PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkolaborasi, kreatif, berkomunikasi dengan teman-temannya dan berpikir kritis. Aktivitas bersama dalam kelompok ketika menyelesaikan proyek ini diyakini dapat memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh sehingga kompetensi tersebut diatas dapat terbangun. Namun, sebelum lebih jauh, bisakah sahabat menjelaskan dengan bahasa sendiri apa itu Project-based Learning? Apa saja tantangan yang dapat dihadapi guru ketika menerapkan PBL? Bagaimana menerapkan PBL di kelas? dan Bagaimana cara efektif mengelola PBL secara online? Sahabat Rumah Belajar dapat menuliskan jawaban awal dari pertanyaan diatas sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang PBL.

Sahabat juga bisa simak video berikut ini agar mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang PBL.


PBL dapat dipahami melalui poin-poin sebagai berikut :

  1. Belajar melalui pengerjaan proyek
  2. Proyek dijadikan kendaraan untuk mengumpulkan pengetahuan pokok dan memperoleh kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa
  3. Proyek dibingkai dengan kurikulum
  4. Tidak hanya meminta siswa untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga berkolaborasi, komunikasi, merancang dan presentasi

Nah, bisakah Sahabat menuliskan definisi sendiri tentang apa itu PBL? Pada modul 8, Kegiatan Belajar 3, Sahabat dapat menuliskan pada kolom yang disediakan tentang apa definisi PBL menggunakan bahasa sahabat sendiri


Manfaat Project-based Learning

PBL diyakini memiliki manfaat yang banyak baik untuk siswa maupun guru. Aktivitas belajar yang menyeluruh mulai dari tahapan persiapan sampai evaluasi, memberikan pengalaman belajar yang lebih baik kepada siswa. Berikut ini adalah manfaat PBL yang dapat dirasakan oleh guru dan siswa:

  1. Siswa lebih terikat dengan apa yang sedang mereka pelajari. 
  2. PBL membantu siswa untuk merancang pembelajaran mereka sendiri
  3. Mengajarkan beragam keterampilan. 
  4. Guru dapat melakukan penilaian pada banyak aspek
  5. Mengakomodir gaya belajar siswa yang beragam
  6. Siswa belajar project management

Selain manfaat diatas, bisakah sahabat menuliskan apalagi manfaat dari PBL yang mungkin sudah pernah cobakan dikelas yang sahabat ampu? Silahkan tuliskan jawaban sahabat di buku catatan masing-masing:


Tahapan Project-based Learning

Para sahabat dapat melaksanakan PBL di kelas dengan mengikuti langkah sebagai berikut :

Langkah pertama dimulai dengan menentukan pertanyaan mendasar. Setelah pertanyaan dirumuskan, siswa di bawah bimbingan guru mendesain perencanaan proyek. Kemudian, mereka bersama-sama menyusun jadwal pelaksanaan proyek tersebut. Salah satu yang membedakan PBL dengan model pembelajaran lainnya adalah adanya proses memonitor perkembangan kemajuan. Pada tahapan ini, siswa diharapkan belajar dari progress yang sudah dibuat. Mereka diharapkan mampu mengidentifikasi apa yang sudah berjalan baik dan kendala yang sedang dihadapi. Berikutnya adalah menguji proses dan hasil belajar. Pada tahapan ini, siswa diminta untuk mempresentasikan apa yang sudah dikerjakan. Tahapan akhir dari PBL adalah mengevaluasi pengalaman belajar siswa. Pada tahapan ini, siswa diminta untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka selama mengerjakan proyek.

Bagaimana sahabat? Sudah siap untuk mengerjakan proyek bersama siswa nya?

Merencanakan Project-based Learning

Perencanaan sebuat PBL pada kelas sahabat dapat menyita banyak waktu. Namun, jika sahabat dapat menggunakan instrumen perencanaan yang tepat maka dapat menghemat waktu sahabat sebagai guru. Salah satu instrumen yang dapat sahabat gunakan adalah instrument yang sudah disediakan oleh edutopia.org/stw-pbl-resources. Pada rubrik tersebut, sahabat dapat merencanakan PBL mulai dengan mengidentifikasi persiapan dan bahan apa saja yang sudah tersedia, pertanyaan mendasar sampai kepada bagaimana sahabat akan mengevaluasinya.

Tahapan dimulai dengan menentukan Kompetensi Dasar yang akan dicapai pada proyek ini. Selanjutnya sahabat dapat mengidentifikasi aspek-aspek lainnya pada PBL. Instrumen yang sudah diadaptasi dari edutopia.org/stw-pbl-resources tersebut dapat sahabat temukan pada link berikut: Rubrik Perencanaan PBL. Silahkan sahabat gunakan instrument tersebut untuk merencanakan pembelajaran berbasis proyek di kelas yang sahabat ampu.


Sahabat dapat kemudian mengunduh modul 8 pada tautan KB3 Modul 08 Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Lingkungan Belajar KD 3


Setelah mempelajari materi Kegiatan di atas dan artikel sebelumnya, sebagai bahan penguatan Sahabat dapat mempelajari secara offline dengan mengunduh  file modul 8 secara keseluruhan pada tautan:

Modul 08 Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Lingkungan Belajar

Selain melalui file modul 8, Sahabat juga dapat mempelajari poin-poin penting dari materi Modul 8 yang telah disajikan dalam bentuk file powerpoint, yang dapat Sahabat unduh pada tautan :

Presentasi Modul 8




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Project-based Learning Berbasis Teknologi"

Posting Komentar