Model-Model Pembelajaran - Simpatik Pembatik

Materi yang akan Sahabat pelajari pada kesempatan kali ini yaitu tentang model-model pembelajaran. Tentunya Sahabat sudah menerapkan banyak model pembelajaran di kelas, iya kan? Coba Sahabat sebutkan salah satu model pembelajaran yang pernah/sering digunakan dalam pembelajaran di kelas!

Nah dalam materi kali ini Sahabat akan diberikan pengetahuan mengenai beberapa model pembelajaran yang bisa Sahabat gunakan dalam pembelajaran di kelas. Walau tidak banyak, semoga dapat menambah wawasan Sahabat. 

Ada banyak model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh para ahli pembelajaran. Mungkin Sahabat juga sudah pernah menerapkan beragam model pembelajaran di kelas. Pada artikel kali ini, hanya akan dibahas beberapa model pembelajaran yang sudah diklasifikasikan menurut ahli.

1. Model Pembelajaran Blended Learning

Model pembelajaran blended learning (campursari) yaitu model pembelajaran yang mengombinasikan pembelajaran tatap  muka (syncronous) dengan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (asyncronous). Kini ditengah pandemic covid-19 model ini menjadi trend di seluruh dunia.

Apa saja jenis model pembelajaran blended learning dan bagaimana mengoptimalkan penerapannya? Silahkan Sahabat simak video berikut:

Guna menambah pengetahuan Sahabat tentang model pembelajaran blended learning, silahkan unduh dokumen berikut dan pelajari isinya: Model Pembelajaran Campursari (Blended Learning)

2. Model Pembelajaran Berbasis Game (Game Based Learning)

Pernahkah Sahabat Rumah Belajar menerapkan model pembelajaran berbasis game? Mungkin ada di antara Sahabat yang sudah pernah menerapkannya. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis game? Silahkan Sahabat cermati dan simak video berikut:

Adapun konsep dasar dari model Game Based Learning dapat Sahabat pelajari dari video berikut :

Buatlah catatan kecil sebagai bahan diskusi dengan rekan sejawat, atau referensi ketika Sahabat akan mencoba menerapkan model pembelajaran ini.

3. Model Pembelajaran Berbasis Elektronik (e-Learning)

Pernahkah Sahabat Rumah Belajar menerapkan model pembelajaran berbasis elektronik (e-learning)?

E-Pembelajaran mengacu kepada suatu model pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik. Jenis media elektronik yang dimanfaatkan bisa terdiri dari satu, atau banyak jenis media. E-pembelajaran yang paling populer saat ini adalah pembelajaran online atau online learning.

Agar Sahabat memperoleh gambaran yang lebih luas mengenai e-pembelajaran berikut ini digambarkan tentang berbagai aspek dan komponen yang berkaitan dalam pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Aspek fleksibilitas, praktis aplikatif, terdukung dan terkoneksi.

Belajar Fleksibel (flexible)	Belajar Terapan (applied)
Siswa memiliki kebebasan memilih kapan, di mana,apa dan bagaimana mereka belajar	Pendidikan atau pembelajaran terintegrasi dengan pekerjaan, belajar selanjutnya, dan active citizenship
Mobile computing, ePortofolios, LMS, Virtual Campus, WiFi dan Web 2.0 Services	Mobile computing, ePortofolios, Augmented Reality, Games-Based Learning, Virtual Words
Belajar Terkoneksi (connected)	Belajar Terdukung (supported)
Menghubungkan learner, keluarga dan masyarakat secara lokal, nasional dan global	Dukungan menyeluruh untuk produktivitas dan memenuhi kebutuhan belajar dan hidup
Mobile computing, Social Media, New Media Channels, Online Identity, Virtual Campus, ePortofolios	ePortofolios, Social Media, Game-Based Learning, Virtual Campus, Learning Network

Guna menambah pengetahuan Anda, silahkan unduh dokumen berikut dan pelajari isinya: Model Pembelajaran Berbasis Elektronik (e-Learning)

4. Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (experiential learning)

Sahabat Rumah Belajar mungkin pernah mendengar atau bahkan menerapkan model pembelajaran berbasis pengalaman. Secara definisi, experiential learning merupakan proses belajar melalui pengalaman, dan secara lebih spesifik didefinisikan sebagai "belajar melalui refleksi dalam melakukan". Pembelajaran langsung dapat menjadi bentuk pembelajaran berdasarkan pengalaman, tetapi tidak selalu melibatkan siswa yang merefleksikan produk mereka. (Wikipedia, n.d.)

Salah satu model pembelajaran berbasis pengalaman dikenal dengan Crossover Learning. Silahkan Sahabat simak salah satu contoh video berikut: 

Penerapan Model Crossover Learning dalam pembelajaran dapat Sahabat simak dalam video berikut :

Masih banyak model-model pembelajaran yang dapat Sahabat cari dan gali lebih lanjut, sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas. Sahabat bisa explore lebih lanjut secara mandiri dari berbagai sumber.

Tugas

Sebelum Sahabat melanjutkan pada materi berikutnya, cobalah Sahabat identifikasi model pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Pilihlah model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat ini dan dapat diterapkan pada semua peserta didik.

Kegiatan Belajar 2 selengkapnya dapat Sahabat unduh pada link berikut : MODUL 06 Kegiatan Belajar 2

Subscribe to receive free email updates: