Kecepatan Sudut dan Linier beserta Contoh Pengerjaannya



Pada artikel kali ini, kita akan belajar untuk memahami konsep kecepatan sudut dan kecepatan linier di dalam lubang melingkar biasa. Kita bisa menghitung kecepatan sudutnya menggunakan rumus kecepatan sudut dan kecepatan linier menggunakan rumus kecepatan linier.

Kecepatan sudut atau sering disebut sebagai kecepatan angular sendiri merupakan besaran sudut juring lingkaran yang terbentuk oleh lintasan berasal dari titik yang bergerak melingkar per satuan waktu. Secara singkat, kecepatan sudut merupakan kelajuan sudut yang disertai dengan arahnya. Satuan berasal dari kecepatan sudut adalah rad/sekon atau rad/menit atau rad/jam, tergantung yang diketahui berasal dari tiap-tiap soal.

Sementara kecepatan linier adalah panjang lintasan suatu titik yang bergerak melingkar per satuan waktu. Jarak putaran mirip dengan keliling lingkaran, yakni 2πr. Satuan berasal dari kecepatan linier kebanyakan adalah m/s (meter/detik).  


Rumus Kecepatan Sudut

Berikut adalah 2 rumus untuk menghitung kecepatan sudut yang dilansir dari “Buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi Dan Kumpulan Rumus Lengkap”, Drs. Joko Untoro, Tim Guru Indonesia (2010: 233):

1. ω= 2π / T
2. ω = 2πf di mana f = 1 / T

ω = kecepatan sudut (rad/sekon)
π = 22/7
f = frekuensi (putaran/sekon)
T = periode (sekon) 

Contoh Pengerjaan Kecepatan Sudut
Objek C berputar dengan periode 4 detik untuk setiap putaran, sedangkan roda D berputar dengan frekuensi 2,5 putaran per detik. Kita bisa menghitung kecepatan sudut dari objek C menggunakan rumus 1 dan D menggunakan rumus 2:

ωC= 2π/T = 2π / 4 = ½ π rad/sekon

ωD= 2πf = 2π x 2,5 = 5π rad/sekon

Jadi, kecepatan sudut untuk objek C adalah ½ π rad/s, sedangkan kecepatan objek untuk benda D adalah 5π rad/s. 


Rumus Kecepatan Linier

Berikut adalah 2 rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kecepatan linier:
1. v = 2πr / T
2. v = 2πrf  di mana f = 1 / T 

Contoh Pengerjaan Kecepatan Linier
Objek X berputar dengan jari-jari putaran 140 cm dan periode 2 detik untuk setiap putaran, sementara objek Y berputar dengan jari-jari putaran 140 cm dan frekuensi 1 putaran per detik. Kita bisa menghitung kecepatan linier objek X menggunakan rumus 1 dan objek Y menggunakan rumus 2:

vX = 2πr/T = 2 x (22/7) x 140 / 2 = 440 cm/s = 4,4 m/s

vY =  2πrf = 2 x (22/7) x 140 x 1 = 880 cm/s = 8,8 m/s

Jadi, kecepatan linier dari objek C adalah 4,4 m/s dan kecepatan linier dari objek D adalah 8,8 m/s. 

Demikianlah penjelasan mengenai rumus kecepatan sudut dan linier beserta contoh pengerjaanya. Selamat mempelajari! 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kecepatan Sudut dan Linier beserta Contoh Pengerjaannya"

Posting Komentar